Selasa, 30 Desember 2014

Jangan Lelah Bertaubat

Taubat  at www.anneahira.com

" JANGAN LELAH BERTAUBAT, MESKI DIRI BELUM LEPAS DARI KEBURUKAN. SEBAB, PUTUSNYA HARAPANMU AKAN AMPUNAN TUHAN ADALAH DOSA YANG LEBIH BESAR DARIPADA KESALAHANMU."

Kutipan di atas dari mas Teddi Prasetya Yuliawan dalam salah satu bukunya 
" # NasihatDiri : Menyelami Hidup dari Makna ke Makna."

Ketika direnungkan memang benar adalah fitrah manusia tak pernah lepas dari kesalahan. Disengaja atau yang tidak disengaja. Oleh sebab itu, Allah menghadirkan petunjuk dan teladan yang baik dan sempurna untuk meluruskan kembali perjalanan hidup yang berkelok-kelok dan berbengkok-bengkok. Tidak dibutuhkan petunjuk bila manusia diciptakan lurus sempurna. Kesempurnaan manusia bukan lantaran dia tidak pernah berbuat salah, akan tetapi akal dan hati yang telah diberikan kepadanya sehingga dia mampu memilih satu dari dua pilihan jalan.


Jika akibat kesalahan yang tidak disengaja perlu bertaubat, apalagi kesalahan yang disengaja ? Jika pada ketidaksengajaan mesti bersungguh-sungguh menyesal, apalagi kesalahan yang disengaja ?

Kasih dan karunia-Nya tidak pernah berkurang. Kasih dan rahmat-Nya, selalu mendahului murka-Nya. Siksa-Nya amat pedih yang takkan sanggup ditanggung oleh siapa pun, namun ampunan-Nya melampaui segala sesuatu.

" Berkali-kalinya kamu terjerumus dalam dosa, sungguh jangan pernah menghentikanmu dari kesungguhan taubat. Seba meski ia murka pada keburukan yang kamu kerjakan, ampunan-Nya tak pernah surut, begitu pun nikmat-Nya. Bukankah kamu tetap bernafas meski memiliki daftar maksiat sedimikian panjang ? Nafasmu itu akan menjadi saksi atas kesalahanmu. Namun nafasmu berikutnya, bis jadi saksi pula atas kesungguhanmu untuk kembali."

Begitulah pesan beliau dalam bukunya. Allah janjikan ampunan tanpa batas selama kita singkirkan rasa putus asa terhadap-Nya. Kenapa ? Sebab Putus asa berarti meragukan atas nama-Nya yang agung, Sang Maha Pengampun. Keraguan itu bisa jadi keburukan yang lebih besar daripada kesalahanmu.

Jadi, jangan lelah bertaubat, tetap husnudzon berkeyakinan baik kepada Allah dan berusaha memperbaiki diri agar tak mengulangi kesalahan yang sama. 
Allah tak lelah mengampuni, meski kita terkadang lelah memohon ampun.

Tidak ada komentar :