4 Penyakit Hati dan Penawarnya

Hati at indulgy.com

Bismillah.. Akhir-akhir ini kondisi internal tubuh saya kurang tenteram dan damai. Hah, boleh jadi keempat penyakit di bawah ini sedang hinggap di hati saya. Alhamdulillah saya menemukan artikel di dinding fanpage "Sedekah sehari Rp. 1000" yang ada di Facebook yang ternyata setelah saya baca pas banget dengan apa yang saya rasakan. Ketika ada penyakit, maka Allah berikan penawar sebagai obat dan bahan instropeksi bagi saya pribadi dan kita semua untuk mengevaluasi diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Apa saja itu ?


~ Jika kita terjerat hawa nafsu liar dan tidak bisa mengendalikannya, maka LIHATLAH bagaimana perhatian kita pribadi terhadap SHOLAT kita.
Karena nafsu liar timbul dari sikap menyepelekan sholat. Allah berfirman dalam quran surat Maryam (19) ayat 59, yang artinya : "Kemudian datanglah setelah mereka para pengganti yang MENGABAIKAN SHOLAT dan MEMPERTURUTKAN SYAHWAT, maka kelak mereka akan tersesat."

~ Jika kita merasa hati terasa keras, perangai buruk, dan merasa jauh dari hidayah, maka PERHATIKANLAH bagaimana hubunganmu dengan kedua orang tuamu, terutama ibumu.
Karena perangai jelek ternyata muncul dari kedurhakaan terhadap orang tua. Allah berfirman dalam quran surat Maryam (19) ayat 32, yang artinya : "Dan aku pun berbakti kepada ibuku, sehingga ALLAH TIDAK MENJADIKAN AKU SEORANG YANG SOMBONG LAGI CELAKA."

~ Jika kehidupan terasa sempit, dan perasaan selalu gusar, maka LIHATLAH bagaimana perlakuan kita terhadap Al-Quran.
Karena kesempitan hidup berasal dari jauhnya dengan Al-Quran. Allah berfirman dalam quran surat Thaha (20) ayat 124, yang artinya : "Dan barangsiapa BERPALING dari peringatan-KU (Al-Quran), niscaya baginya sungguh penghidupan yang sempit."

~ Jika kita merasa ragu-ragu diatas kebenaran dan sering dihinggapi was-was, maka PERHATIKANLAH diri kita pribadi, " Apakah saya sudah melaksanakan nasihat yang selama ini telah saya dengar ? "
Karena keraguan tumbuh dari penolakan nasihat. Allah berfirman dalam quran surat An-Nisa (4) ayat 66, yang artinya : " Dan sesungguhnya jikalau mereka mau MELAKSANAKAN NASEHAT yang sampai kepada mereka, tentulah yang demikian lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan iman mereka."

Sungguh penulis pun (saya pribadi) masih amat kurang dan masih perlu banyak usaha perbaikan. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mau mengamalkan nasehat ini.