Kamis, 20 November 2014

Trik-Trik "Licik" Dalam Pemasaran Yang Sering Menjebak Kamu

Hmm... Entah kamu sadar atau tidak, tim marketing (pemasaran) mengaplikasikan trik-trik jitu untuk menarik perhatianmu sebagai konsumen. Tidak sedikit dari kita langsung terpengaruh dengan trik-trik tersebut (termasuk saya). 
Untuk lolos dari trik ini pun juga adalah hal yang menantang, karena para tim marketing juga memainkan sisi psikologis dari para konsumennya untuk membeli produk mereka.


1. Harga Yang "Menipu"

Bayangkan ketika ada dua makanan dengan ukuran medium dan large, makanan yang berukuran medium diberi harga Rp. 45.000, sedangkan makanan yang berukuran large diberi harga Rp. 75.000. Konsumen pasti akan membeli makanan dengan ukuran medium karena silisihnya signifikan.

Bayangkan apabila selisih kedua harga tersebut sedikit. Ukuran medium dihargai Rp. 65.000, sedangkan ukuran large dihargai Rp. 70,000. Konsumen pasti akan membeli ukuran large, karena di pikiran mereka, lebih baik membeli yang ukuran yang lebih besar saja sekalian dengan selisih harga yang cuma Rp. 5000. Saya pernah mengalaminya dari sisi psikologi...Ok fine.

2. Beli 1, gratis 1


Konsumen selalu terpikat dengan kata “gratis” dan cenderung untuk membeli produk yang berbonus meskipun mereka tidak terlalu memerlukan produk tersebut. Trik lain yang serupa adalah dengan membujuk pembeli untuk membeli produk dengan harga tertentu lalu mendapatkan potongan harga pada pembelian kedua.

3. Memberi / melabeli Harga Tinggi Agar Terlihat Berkualitas dan Bergengsi

Konsumen di Indonesia masih memakai gengsi ketika membeli suatu produk. Misalnya saja ada dua produk dengan kualitas yang sama, produk yang satu dihargai Rp. 100,000 sedangkan produk kedua dihargai sebesar Rp. 400,000. Konsumen cenderung berpikir bahwa produk yang dilabeli dengan harga Rp. 400,000 memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan barang yang lebih murah. Selain itu, konsumen cenderung merasa lebih mantap bila produk yang dikenakannya adalah produk yang mahal.

4. Penawaran Dalam Waktu Terbatas

Mungkin ibu-ibu atau seseorang yang hobi shopping tahu akan hal ini. Yup, di pusat-pusat perbelanjaan seringkali terdapat program diskon dalam jangka waktu terbatas : misalnya diskon yang hanya berlaku dalam waktu dua hari. Hal ini dilakukan untuk menarik keinginan konsumen untuk segera membeli produk yang sedang diobral dalam waktu singkat tersebut.

5. Jaminan Uang Kembali

Beberapa produk suka melabeli "Tidak asli, uang kembali ! " pada kemasan produk mereka. Hal ini membuat konsumen semakin tertarik untuk membeli barang tersebut karena konsumen berpikir produk mereka memakai material yang asli karena berani menjamin dengan pengembalian uang.
Padahal kalaupun ada kecacatan dalam produk, konsumen biasanya terlalu malas untuk menghubungi customer care. Di akhir hari, perusahaan pun tidak perlu repot-repot mengembalikan uang konsumen.

6. Tipuan Mata

Kita (khususnya saya) sebagai konsumen sering kali tertipu dengan produk makanan dengan warna yang menarik mata dan porsi ukuran yang terlihat lebih besar digambar. Padahal, dalam bentuk nyata makanan tersebut tidak seenak seperti apa yang digambarkan. Namun, tetap saja banyak konsumen yang terpengaruh untuk membelinya.


Nah, setelah kita tahu trik-trik pemasaran diatas, semoga kita bisa lebih waspada sebagai konsumen dalam membeli barang, jangan sampai terjerat dalam promo-promo yang sebenarnya tidak menguntungkan kita.  Thanks mba Nadira Ma'rifa

Tidak ada komentar :